Fakta motherboard chipset Z790 yang limit SATA portnya kalau PCIe 5.0 aktif

Tahukah Anda? Lebih dari 30% papan flagship bisa kehilangan beberapa port SATA saat jalur PCIe 5.0 untuk graphics atau M.2 Gen5 aktif.
Artikel ini menjelaskan mengapa hal itu terjadi. Intinya adalah lane sharing pada chip Z790 yang mengorbankan jumlah ports SATA demi jalur berkecepatan tinggi.
Kami rangkum data nyata dari pengujian untuk membantu Anda menilai trade-off antara storage tradisional dan SSD NVMe.
Di dalamnya ada contoh konkret seperti MSI Tomahawk Max WiFi yang bisa kehilangan dua SATA, serta perbandingan dengan produk tanpa M.2 Gen5 seperti Gigabyte Z790 AORUS ELITE AX.
Singkat, ramah pembaca, dan praktis: Anda akan cepat tahu bagaimana desain, VRM, dan komponen lain memengaruhi support untuk memory, graphics, dan jumlah drive sebelum membeli.
Gambaran cepat: Z790, PCIe 5.0, dan kenapa port SATA bisa berkurang
Mari pahami singkat kenapa beberapa port SATA bisa menghilang ketika jalur Gen5 dipakai. Banyak papan modern menyediakan x16 PCIe 5.0 untuk graphics dan beberapa slot M.2 berkecepatan tinggi. Desain ini memaksimalkan performance, namun harus atur ulang alokasi jalur.
Lane sharing 101: alokasi jalur PCIe, M.2, dan PCH
Secara sederhana, jalur PCIe dari cpu dan PCH dibagi ke berbagai slots, M.2, dan ports SATA. Bila sebuah M.2 yang terhubung ke PCH aktif, beberapa SATA bisa dinonaktifkan akibat lane sharing.
Skema umum: ketika slot x16 Gen5 atau M.2 Gen5 diaktifkan
- Aktifkan x16 Gen5 untuk GPU + M.2 Gen5 = prioritas ke NVMe, beberapa SATA off.
- Slot PCIe bawah atau cards add-in kadang berbagi jalur dengan M.2/SATA tergantung design chips.
- Tanpa M.2 Gen5, konflik jalur cenderung lebih sedikit; pilih slot sesuai manual untuk menghindari kehilangan ports.
Tip singkat: cek tabel sharing di manual sebelum beli. Dukungan cpu modern tetap baik; yang berubah adalah routing dan layout pada design papan.
Motherboard Z790 Chipset: intent pengguna dan cara memilih di Indonesia
Menentukan prioritas membantu Anda menemukan papan yang sesuai. Pilih antara fokus pada performance untuk gaming/OC atau kapasitas storage untuk workstation kecil.
Perhatikan model nyata: AORUS ELITE AX memberi value dengan empat M.2 dan enam SATA. Tomahawk Max WiFi menyeimbangkan VRM dan delapan SATA. Untuk ekstrim, MEG GODLIKE menawarkan fitur high-end dan banyak opsi konektivitas.
Checklist singkat sebelum beli
- Tentukan prioritas: cpu & GPU performance, connectivity, jumlah ports, dan cost.
- Periksa support perangkat Anda—banyak HDD vs NVMe cepat akan mengubah pilihan design papan.
- Pertimbangkan VRM dan pendinginan karena cost listrik dan suhu di Indonesia memengaruhi stabilitas.
- Cek stok, garansi distributor, dan versi BIOS untuk support 14th Gen agar sistem jalan mulus.
Ringkasnya, pilih boards yang cocok dengan core kebutuhan Anda. Bandingkan spesifikasi, jangan hanya tergiur estetika tanpa melihat jumlah ports dan memory support.
Peta konektivitas Z790 masa kini: PCIe 5.0 untuk GPU dan SSD vs SATA
Peta konektivitas modern membantu Anda memilih antara jalur cepat NVMe dan kapasitas SATA. Desain papan menentukan prioritas jalur untuk graphics dan storage, sehingga beberapa ports SATA bisa terpengaruh saat M.2 Gen5 atau slot x16 Gen5 diaktifkan.
Contoh implementasi nyata: beberapa papan menyediakan x16 PCIe 5.0 untuk gpu plus satu M.2 Gen5 (mis. MEG ACE MAX), sementara model seperti z790 aorus elite dari gigabyte z790 aorus fokus pada GPU Gen5 tanpa M.2 Gen5. Desain tanpa Gen5 pada M.2 cenderung mengurangi konflik terhadap SATA.
- Tip: atur SSD NVMe dan HDD sesuai manual agar speed tinggi tak mematikan ports yang Anda butuhkan.
- DDR5 cepat (7600–8000+ MT/s) meningkatkan platform performance, tapi tidak langsung mengubah alokasi SATA.
- Periksa slots tambahan dan connectivity (LAN/WiFi/USB) saat merencanakan ekspansi.
MSI Z790 Tomahawk Max WiFi — paket lengkap dengan catatan kehilangan SATA
Tomahawk Max WiFi menawarkan keseimbangan fitur dan performa untuk gamer dan kreator di Indonesia. Board ini punya VRM 16+1+1 (90A per fase) yang andal untuk power delivery saat overclocking sedang.
Memory DDR5 sampai 7800+ MT/s mendukung core kinerja tinggi. Konektivitas lengkap: 10x USB belakang plus 7x depan termasuk Type-C 20Gbps, 2.5G LAN, dan WiFi 7.
Storage: 4x M.2 dan 8x SATA memberi fleksibilitas besar. Namun, perhatikan bahwa memasang sebuah SSD M.2 berbasis SATA di slot M.2 ke-3 dapat menonaktifkan dua port SATA.
Slot PCIe x16 atas diperkuat untuk GPU berat, tetapi tidak ada debug LED untuk troubleshooting cepat. Pastikan update Bios terbaru untuk dukungan CPU generasi terbaru dan kompatibilitas memory.
- Siapa cocok: gamer serba bisa yang butuh banyak fitur tanpa naik ke harga flagship.
ASRock Z790 Nova WiFi — high-end dengan M.2 Gen5 dan pendinginan aktif
ASRock Nova WiFi hadir sebagai opsi high-end yang fokus pada pendinginan aktif dan dukungan M.2 Gen5.
VRM 20+1+1 dengan heatsink besar dan heatpipe plus kipas VRM >8000 RPM menjaga power delivery stabil saat Anda melakukan overclocking.
Memory DDR5 8000+ MT/s memberi ruang tuning untuk beban gaming dan rendering yang menuntut performance.
Kinerja, pendinginan, dan tata letak
Desain dengan lighting RGB menunjang estetika build sambil menandai kelas papan ini.
Tata letak menyediakan 6x M.2 termasuk satu PCIe Gen5 dan empat SATA 6G. Banyak slots M.2 berarti Anda bisa pasang NVMe ultra-cepat, tapi perhatikan pemetaan jalur.
Dampak aktivasi Gen5 terhadap port SATA
Chips PCH pada papan ini cenderung memprioritaskan NVMe saat Gen5 aktif. Akibatnya beberapa port SATA bisa nonaktif tergantung konfigurasi.
- Keunggulan: VRM dan pendinginan memastikan performa konsisten pada core tinggi.
- Catatan: Bila butuh banyak SATA fisik, pertimbangkan papan lain dengan 6–8 port.
- Support: Dukungan untuk generasi 14th dan profil XMP memudahkan setup.
ASRock Z790 Steel Legend WiFi — tema putih, banyak SATA untuk storage builder
Untuk pengguna yang butuh banyak drive dan tampilan putih konsisten, Steel Legend menjanjikan solusi seimbang.
Estetika putihnya cocok untuk build bersih tanpa mengorbankan fitur. Board ini dilengkapi VRM 16+1+1 yang memberi power stabil untuk beban harian dan overclocking ringan.
Estetika dan konektivitas
Steel Legend menawarkan 5x M.2 dan 8x SATA—kombinasi jarang yang ideal untuk NAS rumahan atau arsip foto-video.
- memory DDR5 sampai 7200+ MT/s mendukung gaming dan tugas produktivitas berat.
- Connectivity: LAN 2.5GbE plus WiFi 6E untuk transfer dan backup jaringan cepat.
- I/O lengkap: 10x USB rear dan 8x header internal untuk ekspansi periferal.
Value bagi storage builder: lebih “aman” dari sisi sharing dibanding papan yang agresif di M.2 Gen5. Namun baca manual untuk mengetahui slot mana berbagi jalur.
| Spesifikasi | Detail | Cocok untuk |
|---|---|---|
| VRM | 16+1+1 | Stabilitas & overclock ringan |
| Storage | 5x M.2 + 8x SATA | NAS, arsip besar |
| Memory | DDR5 7200+ MT/s | Gaming & produktivitas |
| Jaringan | 2.5GbE + WiFi 6E | Streaming & backup cepat |
Secara keseluruhan, motherboards bertema putih ini memberikan kombinasi design, kapasitas storage, dan support dari ASRock yang memudahkan update BIOS untuk kompatibilitas CPU generasi terbaru.
Gigabyte Z790 AORUS ELITE AX — value kuat, tapi tanpa M.2 Gen5
Gigabyte Z790 AORUS ELITE AX tampil sebagai opsi rasional untuk pengguna yang ingin performance modern tanpa repot lane sharing.
Nilai utama ada pada kombinasi fitur lengkap dan harga kompetitif. Board ini memberi VRM 16+1+2, 4x M.2 Gen4, dan 6x SATA—seimbang untuk NVMe dan HDD.
Implikasi tanpa M.2 Gen5 jelas: konflik jalur terhadap ports SATA cenderung lebih minim. Ini keuntungan besar bagi yang butuh banyak drive fisik.
- Fitur penting: WiFi 6E, 2.5GbE, USB cepat, dan PCIe 5.0 x16 untuk GPU.
- Overclocking: VRM mendukung tuning moderat untuk Core i5/i7.
- Catatan desain: heatsink M.2 besar menutup area PCIe bawah; estetika abu-abu subjektif.
Boards AORUS juga terkenal dengan BIOS matang dan ekosistem perangkat lunak. Untuk builder di Indonesia, model ini menawarkan value dan sedikit drama lane sharing sambil tetap future-ready.
ASUS ROG Strix Z790-I Gaming WiFi — Mini-ITX, ruang jalur ketat

ROG Strix Z790-I menunjukkan bagaimana sebuah motherboard Mini-ITX bisa menampung banyak fitur tanpa mengorbankan fungsi utama. Ukuran kompak memaksa perancangan ulang jalur sehingga setiap slot dan port harus dipilih cermat.
Trade-off ukuran kecil: tata letak dan kapasitas
Papan ini membawa VRM 10+1, 2x M.2, dan 6x SATA—angka yang jarang untuk form factor ITX. Selain itu ada PCIe 5.0 x16 untuk graphics card, sehingga Anda tetap bisa pakai GPU kelas atas di casing SFF.
Perhatikan: beberapa ports mungkin berbagi jalur dengan slot M.2. Baca manual untuk pemetaan sebelum pasang drive.
Strategi build SFF: tips praktis
Untuk sistem kecil, pilih kombinasi storage yang seimbang. Pasang NVMe cepat untuk OS dan aplikasi, lalu gunakan HDD atau SSD SATA untuk arsip.
- Inventarisasi perangkat: AIO, kipas, storage, dan header internal dulu.
- Manfaatkan WiFi 6/6E dan 2.5GbE (varian) untuk koneksi lancar di apartemen atau kos.
- Hindari overclocking agresif; ITX punya keterbatasan disipasi panas.
Kesimpulannya, bagi yang butuh PC kecil di Indonesia, model ini ideal untuk showpiece gaming dengan performa baik. ROG design premium memudahkan build SFF asalkan Anda merencanakan penggunaan slots dan ports sejak awal.
MSI MEG Z790 ACE MAX — enthusiast, Gen5 SSD & slot, cek pemetaan SATA
Papan ini dirancang untuk pengguna yang ingin performa maksimal tanpa kompromi. Dengan VRM 24+1+2 dan heatsink besar, board memberi power delivery yang kuat untuk overclocking CPU kelas atas seperti i9 generasi terbaru.
Fitur unggulan meliputi Thunderbolt 4, banyak USB 20Gbps, LAN 2.5GbE, dan 5x M.2 termasuk slot Gen5. Memory DDR5 7800+ MT/s memastikan bandwidth tinggi untuk beban multi-core dan tugas kreatif.
Perlu dicatat: banyaknya slots M.2 meningkatkan peluang lane sharing. Saat satu Gen5 SSD aktif, beberapa dari 6x SATA bisa dinonaktifkan tergantung pemetaan jalur pada manual.
- Checklist cepat: cek tabel sharing di manual sebelum pasang drive.
- Update BIOS disarankan untuk dukungan DDR5 cepat dan kompatibilitas microcode CPU.
- Pastikan casing E-ATX/ATX punya airflow dan clearance untuk GPU x16 Gen5.
| Spesifikasi | Detail | Implikasi |
|---|---|---|
| VRM | 24+1+2 | Headroom besar untuk overclocking |
| Storage | 5x M.2 (termasuk Gen5) + 6x SATA | Cek mana SATA yang mati saat Gen5 aktif |
| Connectivity | TB4, USB cepat, 2.5GbE | Siap untuk workstation kreator |
Kesimpulan singkat: msi meg z790 cocok untuk enthusiast yang butuh kecepatan NVMe dan konektivitas lengkap. Namun, siapkan checklist pemasangan drive dan baca pemetaan slot agar kapasitas SATA tidak terkejut saat Gen5 aktif.
MSI MPG Z790 Carbon WiFi — favorit serbaguna dengan dua Gen5 siap masa depan
MSI MPG Carbon menawarkan kombinasi VRM kuat dan kemudahan upgrade M.2 yang cocok untuk gamer dan kreator di Indonesia.
Desain & konektivitas: VRM 19+1+1 (beberapa review menyebut 22 fase) memberikan daya stabil untuk Core i7/i9. Tool-less heatsink memudahkan pemasangan SSD NVMe. Dukungan DDR5 hingga 7600 MT/s, WiFi 6/6E, dan 2.5GbE melengkapi kebutuhan connectivity.
Catatan ekspansi dan layout
Board ini punya dua jalur Gen5 — satu untuk x16 GPU dan satu untuk M.2/PCIe tertentu. Itu membuatnya future-ready, tapi juga berpotensi memengaruhi jumlah SATA saat jalur dibagi.
- Design elegan dengan heatsink penuh dan pemasangan M.2 tanpa alat.
- Value kuat untuk kelas menengah-atas; performa VRM mendukung beban berat.
- Slot PCIe add-in terbatas — rencanakan posisi graphics cards dan kartu tambahan sejak awal.
- Baca pemetaan slot di manual agar motherboards tidak mematikan SATA yang Anda butuhkan saat Gen5 aktif.
Secara singkat, MSI MPG Carbon ideal bila Anda butuh keseimbangan antara fitur premium dan kemudahan upgrade. Pastikan cek pemetaan slot sebelum memasang banyak drive.
ASUS Prime Z790-A WiFi — opsi lebih terjangkau dengan PCIe 5.0 GPU
ASUS Prime Z790‑A WiFi memberi keseimbangan fitur modern tanpa harus masuk ke kelas flagship. Desain hitam‑perak cocok untuk build netral atau tema putih.
Nilai & batasan: overclocking moderat, I/O kaya
Board ini hadir dengan VRM 16+1+1 dan slot PCIe 5.0 x16 untuk graphics terbaru. Untuk kebanyakan pengguna, itu cukup untuk gaming 1440p/4K dan kerja kreatif menengah.
M.2 pada board ini kebanyakan Gen4, yang berarti kecepatan NVMe modern tetap terpenuhi tanpa memicu konflik jalur yang agresif pada beberapa desain Gen5.
- Value: opsi hemat bagi yang ingin dukungan PCIe 5.0 untuk card grafis tanpa biaya flagship.
- Ports & connectivity: USB‑C 20Gbps, LAN 2.5GbE, WiFi 6E — lengkap untuk kebutuhan sehari‑hari.
- Memory & support: hingga 192GB DDR5 7200MT/s, cocok untuk produktivitas berat.
- OC: moderat untuk cpu kelas menengah; pengguna i9 sebaiknya pilih VRM lebih bertenaga.
- Ekspansi: card tambahan bisa dipasang, perhatikan tata letak agar tidak mengganggu pendinginan GPU.
| Fitur | Detail | Implikasi |
|---|---|---|
| VRM | 16+1+1 | Stabil untuk OC moderat; kurang ideal untuk OC ekstrim i9 |
| Storage | Beberapa M.2 PCIe 4.0 + SATA standar | M.2 Gen4 cukup untuk sebagian besar SSD saat ini; konflik jalur lebih terkontrol |
| I/O | USB-C 20Gbps, 2.5GbE, WiFi 6E | Connectivity lengkap untuk kerja jarak jauh dan transfer cepat |
| Slot | PCIe 5.0 x16 untuk GPU | Future‑proof untuk graphics card generasi terbaru |
ASUS TUF Gaming Z790-Plus WiFi D4 — DDR4 hemat biaya dengan banyak USB
Pilihan DDR4 pada model TUF ini memberi kombinasi hemat biaya dan stabilitas yang cocok untuk builder di Indonesia. Board ini mendukung DDR4 hingga 5333 MT/s dan kapasitas hingga 192GB, sehingga Anda tetap punya ruang upgrade tanpa biaya tinggi untuk memory.
Fokus desain ada pada I/O dan konektivitas. Ada PCIe 5.0 x16 untuk GPU, beberapa slot M.2 PCIe 4.0, LAN 2.5GbE, serta WiFi 6. Bagusnya, board ini tidak memakai M.2 Gen5, sehingga konflik jalur SATA cenderung lebih ringan.
- Value: DDR4 menekan biaya build sehingga Anda bisa alokasikan dana ke GPU atau NVMe.
- Ports: I/O belakang kaya USB (delapan atau lebih port USB3.2 Gen1), cocok untuk banyak periferal.
- Connectivity: LAN 2.5GbE dan WiFi 6 membuat gaming online dan transfer data lancar.
- Support & design: TUF terkenal dengan validasi ketat dan desain industrial bergaya gaming.
Overclocking terbilang moderat, jadi performa gaming mainstream akan memuaskan bila dipadukan GPU kelas menengah-atas. Periksa pemetaan slot sebelum pasang banyak drive agar tidak terjadi sharing jalur tak terduga.
Butuh referensi model lain yang sejalan dengan kebutuhan Anda? Lihat juga rekomendasi motherboard terbaik untuk pilihan lebih lanjut.
MSI MEG Z790 GODLIKE — ekstrim: dua x16 Gen5, banyak PCIe, cek matriks SATA
GODLIKE adalah papan kelas ekstrem untuk pengguna profesional yang butuh bandwidth dan I/O maksimal. Model E‑ATX ini menawarkan dukungan memory hingga 256GB DDR5 7800MT/s, VRM 26+2, dan dua slot PCIe 5.0 x16 untuk konfigurasi multi‑GPU atau akselerator.
Pro-level konektivitas
Connectivity di GODLIKE meliputi 2x Thunderbolt 4, LAN 10GbE + 2.5GbE, serta audio premium. Banyak slots PCIe tambahan dan slot M.2 membuat fitur ini ideal untuk studio editing, server workstation, atau rig AI kecil.
Performa, power, dan perancangan
Power delivery VRM 26+2 memberi headroom untuk overclocking berat pada CPU Core i9, menjaga clock dan stabilitas saat beban puncak. Namun desain dan komponen yang masif menuntut casing besar dan sirkulasi udara sangat baik.
- Dua jalur Gen5 x16 siap untuk multiple graphics cards atau akselerator profesional.
- Features lengkap: TB4 ganda, 10GbE, banyak USB cepat untuk workflow studio.
- Periksa matriks pemetaan SATA—beberapa ports bisa nonaktif saat banyak M.2/Gen5 aktif.
- Cost tinggi; direkomendasikan hanya bila Anda butuh kemampuan ekstrim ini.
| Spesifikasi | Nilai | Implikasi |
|---|---|---|
| Form factor | E‑ATX | Butuh casing besar dan pendinginan kuat |
| VRM | 26+2 | Stabil untuk OC berat pada core tinggi |
| I/O | 2x TB4, 10GbE, 2.5GbE | Throughput tinggi untuk studio dan server |
Catatan singkat: papan ini memberi performance puncak dan fleksibilitas jalur, tetapi tetap tunduk pada batas fisik sharing. Rencanakan konfigurasi storage dan GPU dulu, lalu cek manual untuk memastikan semua komponen bekerja tanpa mematikan ports yang Anda perlukan.
Perbandingan cepat: siapa paling “aman” untuk banyak SATA saat mengejar Gen5
Untuk pengguna arsip atau NAS, pemilihan papan sering bergantung pada konsistensi jumlah port SATA yang bisa dipakai. Di sini kita bandingkan dua pendekatan: desain tanpa M.2 Gen5 dan papan yang mendukung Gen5 penuh.
Tanpa Gen5 M.2 vs dengan Gen5 M.2
Gigabyte z790 aorus elite (tanpa M.2 Gen5) cenderung minim konflik terhadap ports SATA. Ini membuatnya lebih aman saat Anda menambah SSD NVMe tanpa kehilangan drive fisik.
Sebaliknya, papan Gen5 seperti MSI MEG Z790 ACE MAX memberikan performance SSD puncak, namun bisa memangkas jumlah port SATA aktif saat jalur Gen5 diaktifkan.
Papan dengan 8 SATA: keunggulan untuk NAS/arsip foto-video
Papan dengan delapan SATA seperti ASRock Steel Legend WiFi dan MSI Tomahawk Max WiFi menawarkan kapasitas HDD besar. Namun catatan penting: Tomahawk Max dapat kehilangan dua SATA jika slot M.2 tertentu dipakai.
- Praktis: pilih boards tanpa Gen5 jika storage massal prioritas.
- Value: jangan bayar fitur Gen5 jika Anda tidak butuh kecepatan NVMe ekstrem.
- GPU dan memory: gpu modern tetap optimal pada PCIe 5.0 x16; memory/CPU jarang memengaruhi sharing SATA.
| Opsi | Kelebihan | Catatan |
|---|---|---|
| Gigabyte z790 aorus elite | Minim konflik SATA, stabil untuk banyak drive | Kurang fokus pada Gen5 M.2 |
| MSI MEG ACE MAX | SSD Gen5 top-end, bandwidth tinggi | Bisa mematikan beberapa port SATA |
| Steel Legend / Tomahawk Max | 8x SATA untuk NAS / arsip | Tomahawk: cek slot M.2 yang nonaktifkan 2 SATA |
Rekomendasi singkat: pilih AORUS ELITE AX untuk konsistensi port; pilih papan Gen5 bila prioritas Anda adalah NVMe ekstrem. Selalu cek tabel sharing di manual sebelum membeli.
Tips build: menghindari hilangnya port SATA saat PCIe 5.0 aktif
Sebelum memasang banyak drive, lakukan langkah sederhana agar port tetap tersedia saat jalur Gen5 dipakai. Rencanakan layout storage, baca manual, dan atur opsi di BIOS untuk mengurangi konflik.
Baca tabel pemetaan M.2 / PCIe / SATA
Periksa diagram sharing di manual untuk tahu slots mana yang mematikan port. Setiap vendor mengimplementasi chipset dan routing berbeda.
Pilih slot M.2 yang tepat dan nonaktifkan perangkat tak terpakai
Pilih slot M.2 yang aman untuk SSD Anda. Nonaktifkan controller atau slot yang tidak dipakai lewat BIOS untuk memberi ruang jalur lebih lega.
Gunakan HBA/expander atau atur beban storage
Pertimbangkan cards HBA/RAID atau expander SATA untuk menambah port tanpa mengorbankan jalur PCH. Gunakan NVMe untuk OS/proyek aktif dan HDD untuk arsip.
- Uji pemasangan drive satu per satu dan pantau port mana yang aktif.
- Perhatikan pendinginan PCH/VRM karena banyak perangkat menaikkan suhu.
- Backup konfigurasi BIOS setelah stabil agar mudah dikembalikan.
| Solusi | Efektivitas | Catatan |
|---|---|---|
| Ganti slot M.2 | Tinggi | Cek tabel sharing di manual sebelum pindah |
| Nonaktifkan perangkat di BIOS | Sedang-Tinggi | Mudah, tanpa hardware tambahan |
| HBA / SATA expander | Tinggi | Perhatikan bandwidth PCIe dan speed data |
| Pisahkan beban NVMe vs HDD | Sedang | NVMe untuk kerja aktf, HDD untuk arsip |
Rekomendasi berdasarkan kebutuhan di Indonesia

Rekomendasi berikut disusun untuk skenario nyata yang sering ditemui di Indonesia. Pilih berdasarkan tujuan utama: gaming, overclocking, estetika putih, atau sistem kecil SFF.
Gamer mainstream
MSI Z790 Tomahawk Max WiFi cocok bila Anda butuh paket seimbang: 4x M.2 + 8x SATA dan fitur lengkap untuk gaming sehari‑hari.
Gigabyte Z790 AORUS ELITE AX menawarkan value tinggi dengan minim konflik SATA karena tanpa M.2 Gen5—tepat bila storage fisik penting.
Enthusiast / OC
Untuk pengguna yang mengejar performance CPU dan headroom overclock, pilih ASRock Z790 Nova WiFi atau MSI MEG Z790 ACE MAX.
Kedua produk ini punya VRM kuat dan opsi M.2 Gen5 untuk storage ultra‑cepat. Pastikan cek pemetaan jalur agar jumlah SATA tidak terkejut saat Gen5 aktif.
Build putih
ASRock Z790 Steel Legend WiFi ideal untuk build estetik. Design cerah dan 8x SATA membuatnya pas untuk arsip besar atau NAS rumahan.
SFF (Small Form Factor)
ASUS ROG Strix Z790-I Gaming WiFi memaksimalkan ruang kecil dan tetap mendukung graphics card Gen5 x16. Pilihan tepat untuk apartemen atau kos.
- Ketersediaan: boards ini umum di pasar Indonesia—cek garansi lokal dan dukungan wifi/driver terbaru.
- Prioritas: value dan kebutuhan nyata lebih penting dari mengejar semua fitur mahal.
- Kesesuaian: chipset Z790 juga also support CPU generasi terbaru setelah update BIOS.
- Pilihan produk: sesuaikan dengan core workflow: gaming, editing, streaming, atau NAS.
| Skema | Rekomendasi | Keunggulan |
|---|---|---|
| Gamer mainstream | Tomahawk Max / AORUS ELITE AX | Paket lengkap / value, minim konflik SATA |
| Enthusiast / OC | Nova WiFi / ACE MAX | VRM kuat, M.2 Gen5, performa tinggi |
| SFF | ROG Strix Z790-I | Kompak, GPU Gen5 x16 |
Catatan akhir: pilih product yang menyeimbangkan harga, jumlah port, dan masa depan upgrade. Graphics card kelas menengah‑atas akan didukung baik oleh pilihan di atas, asalkan Anda baca manual pemetaan jalur sebelum pasang drive.
Ringkas jalur keputusan: performa, jumlah port, biaya, dan masa depan
Saat memilih motherboard, pikirkan dulu apakah Anda butuh kecepatan NVMe ekstrem atau kapasitas drive besar yang stabil.
Inti keputusan sederhana: tetapkan fitur wajib (TB4, WiFi 6E/7, 2.5/10GbE) dan batasi keinginan agar cost tetap terkendali.
Performance versus ports: jika workflow Anda bergantung pada NVMe cepat sebagai storage inti, papan Gen5 agresif seperti msi meg z790 masuk akal meski ada risiko pengurangan SATA. Kalau butuh banyak drive fisik, pilih desain yang minim konflik—contohnya gigabyte z790 aorus atau z790 aorus elite yang lebih ramah untuk banyak SATA.
Periksa juga memory—kapasitas dan kecepatan secukupnya sudah cukup untuk sebagian besar game dan aplikasi. Vendor berbeda mengimplementasikan chipset dan routing secara variatif, jadi selalu baca manual pemetaan jalur.
- Tentukan features wajib vs opsional sebelum bandingkan harga.
- Rencanakan slot dan port berdasarkan perangkat aktual Anda.
- Jangan bayar fitur yang tidak akan dipakai, tetapi sisakan ruang upgrade untuk GPU (PCIe 5.0 x16) dan storage.
| Pilihan | Keunggulan | Catatan |
|---|---|---|
| Gen5 agresif | Kecepatan NVMe puncak | Potensi hilang beberapa SATA |
| Minim konflik | Stabil untuk banyak drive | Kurang fokus pada M.2 Gen5 |
| Seimbang | Value & fitur lengkap | Periksa pemetaan di manual |
Artikel ini membantu Anda menyusun satu set kriteria praktis: jumlah SATA, kebutuhan NVMe, IO, dan anggaran. Untuk panduan memilih lebih lengkap, lihat cara memilih motherboard sebelum memutuskan.
Kesimpulan
Kesimpulan
Ringkasnya, platform Z790 memberi fondasi kuat untuk CPU Intel generasi 12–14 dengan dukungan PCIe 5.0 untuk GPU dan beberapa M.2 Gen5.
Lane sharing pada chipset dapat memangkas port SATA saat jalur Gen5 aktif, jadi pilih papan sesuai prioritas storage vs kecepatan.
Rekomendasi inti: Gigabyte Z790 AORUS ELITE AX untuk minim konflik SATA; MSI MEG Z790 dan ASRock Nova untuk NVMe Gen5; Steel Legend atau Tomahawk jika butuh delapan SATA.
Perhatikan VRM, pendinginan, dan connectivity (WiFi/2.5–10GbE/TB4). Update BIOS sebelum rakit dan susun set perangkat sesuai workflow—gaming, kreator, atau penyimpanan besar—agar power dan performance tetap stabil.



